- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
Kurs Dollar AS Anjlok Menjadi Trading Topik

Keterangan Gambar : Foto Tangkapan Layar
Jakarta - Mata uang rupiah mendadak menguat melalui pencarian Google pada hari ini, Sabtu (1/2/) sore di angka Rp8.170,65 per US$1.
Google mengatakan kesalahan informasi nilai tukar dari rupiah ke dolar Amerika Serikat (AS) yang berada pada level 8.170,65 pada hasil pencarian di Google Search berasal dari data konversi pihak ketiga.
Baca Lainnya :
- Amerika Serikat Mundur dari Perjanjian Paris, RI dalam Dilema0
- Fakta-fakta Insiden Tabrakan American Airlines vs Black Hawk0
- Presiden Erdogan, Ungkap Realitas di Gaza Kepada Dunia0
- Ragam oleh-oleh khas Turkiye 0
- Perwira TNI AL Dipercaya PBB Memimpin Pemeriksaan Kapal Perang Turkiye di Lebanon0
"Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga," kata perwakilan Google, dilansir Antara, Sabtu (1/2/)
Setelah menerima laporan ketidakakuratan, Google telah meminta penyedia data untuk segera memperbaiki kesalahan informasi tersebut.
"Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin," kata perwakilan Google.
"Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga. Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin," demikian pernyataan tersebut.
Kesalahan teknis ini sempat membuat heboh masyarakat dan menjadi trending topic pada media sosial. Kata error, 1 USD dan rupiah meroket menjadi trending topik di jejaring media sosial X pada sabtu sore (1/2) pukul 17.45 WIB hingga 18.00 WIB.
Sementara itu, Bank Indonesia merespons nilai tukar rupiah yang mendadak melemah di Google menjadi Rp8.170,65. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso memastikan sistem Google keliru.
"Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya. Data Bank Indonesia mencatat Kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025," kata Denny dalam keterangannya.
Bank Indonesia (BI) pada Jumat (31/1), nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan hari itu melemah 49 poin atau 0,30 persen menjadi Rp16.305 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.257 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat turut melemah ke level Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.259 per dolar AS.
Sebelumnya, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Sabtu, menyatakan level nilai tukar Rp8.100-an per dolar AS sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya.
Data Bank Indonesia mencatat kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025.
Sedangkan, pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menduga data nilai tukar dollar ke rupiah pada tampilan Google merupakan ulah serangan peretas (hacker).
