- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
Presiden Erdogan, Ungkap Realitas di Gaza Kepada Dunia

Keterangan Gambar : Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan
Jakarta - Palestinadan Israel telah mencapai gencatan senjata pada Januari lalu. Israel dan Hamas akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata untuk melakukan pertukaran tawanan yang berlaku sejak 19 Januari.
Dalam hal ini, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan Ankara akan terus mengungkap realitas di Gaza, di mana tiga fase gencatan senjata berlaku sejak 19 Januari 2025. Pernyataan tersebut disampaikan oleh direktorat Komunikasi Turkiye dalam sebuah keterangan rilis.
Baca Lainnya :
- Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata, Bunuh Dua Warga Palestina, di Gaza 0
- Milisi Hamas : Terima Kasih Jakarta 0
- Menlu RI: Indonesia Tolak Usulan Trump buat Relokasi Warga Gaza ke RI0
- Jual Obat Aborsi Asli Di Surabaya 0858929420940
- Jual Obat Aborsi Asli Di Bekasi 0858929420940
Dalam pertemuan dengan Ketua Dewan Syura Hamas Muhammad Darwish di Ankara, Erdogan menyampaikan harapannya agar gencatan senjata tahap kedua dan ketiga dapat diselesaikan dengan sukses, yang pada akhirnya akan mengarah pada penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza dan dimulainya pembangunan kembali di wilayah Palestina itu.
Erdogan mengatakan perjuangan Palestina selama 471 hari di Gaza menegaskan bahwa semangat perlawanan akan bertahan lama, dan memuji upaya kelompok tersebut.
Tahap pertama gencatan senjata Gaza mulai berlaku pada 19 Januari lalu, menangguhkan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 47.600 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.
Perjanjian tiga tahap ini mencakup pertukaran tahanan dan ketenangan berkelanjutan, yang bertujuan untuk gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. PppIsrael juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas kejahatan perangnya.
Sumber Anadolu
