Amerika Serikat Kucurkan 12,7 triliun Untuk Bantu Wujudkan Indonesia Emas

By Icu Bransky 20 Nov 2024, 04:26:34 WIB International
Amerika Serikat Kucurkan 12,7 triliun Untuk Bantu Wujudkan Indonesia Emas

Jakarta - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sepakat untuk memperpanjang masa Kerangka Kerja Sama Pembangunan Bilateral yang berlaku saat ini hingga September 2026.


Kesepakatan tersebut diteken Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) di Jakarta pekan ini.

Baca Lainnya :


“USAID akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk mendukung pencapaian visi rencana pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045," kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen dalam keterangannya pada Selasa (19/11/2024).


Perjanjian yang telah diperpanjang ini, termasuk tambahan komitmen USAID senilai USD150 juta (Rp2,4 triliun), menambah investasi USAID di Indonesia menjadi USD800 juta (Rp12,7 triliun) sejak 2020.


Dukungan kerja sama pembangunan ini meliputi berbagai bidang dan kegiatan, antara lain tata kelola pemerintahan dan demokrasi, pembangunan ekonomi, kelestarian lingkungan hidup, dan kesehatan.


Kerja sama pembangunan antara Pemerintah Indonesia dan USAID telah berjalan selama 75 tahun. Komitmen ini melanjutkan kemitraan panjang yang telah dibina selama ini dan sejalan dengan semakin berkembangnya hubungan bilateral kedua negara.


“Indonesia mengapresiasi keberlanjutan dukungan dan kemitraan kerja sama dengan USAID. Dukungan ini sangat berarti bagi upaya pencapaian visi Indonesia Emas 2045, terutama dalam masa transisi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto," Deputi Pendanaan Pembangunan Bappenas Scenaider Siahaan.


USAID bekerja sama dengan kementerian teknis terkait dalam melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan, terutama di enam provinsi prioritas yaitu Banten, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat.


USAID juga bekerja di Papua dan Ibu Kota Nusantara sebagai wilayah minat khusus.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment