Jakarta - Bandara Internasional Damaskus akan kembali beroperasi, melayani penerbangan Internasional, menurut pernyataan dari Pejabat Otoritas Penerbangan dalam laporannya yang dikutip media setempat.

Dalam pernyataan kepada kantor berita Suriah, SANA, saat ini pemerintahan baru sedang upaya mengaktifkan kembali maskapai penerbangan di dua bandara internasional Damaskus dan Aleppo, yang saat ini sedang dalam proses perbaikan setelah sekian lama terbengkalai. Rencana pengoperasian bandara internasional tersebut rampung pada tanggal 7 Januari 2025 dan diharapkan dapat beroperasi.

Baca Lainnya :

• Serangan Israel dalam 24 jam menewaskan 59 warga Palestina.0
• Teror Penembakan di Washington DC, dilaporkan Korban Mengalami Luka Tembak0
• Kerusakan Pada Mesin Rusak, Pesawat Airbus A321 Ural Airlines Rusia Mendarat Darurat di Mesir0
• Upacara Pemakaman Presiden ke-39 AS, Jimmy Carter Berlangsung Pada Hari Sabtu 0
• Tingkat Polusi Udara Ibukota Hanoi, Vietnam Kian Memburuk 0

"Kami dengan senang hati mengumumkan dimulainya kembali penerbangan internasional ke dan dari Bandara Internasional Damaskus mulai 7 Januari," katanya Otoritas Penerbangan.

Pasca Rezim Assad tumbang, Bandara Internasional Damaskus akan kembali dibuka untuk domestik maupun global, setelah lebih dari satu dekade lalu terhenti. 

Qatar Airways menjadi maskapai penerbangan Internasional, dalam penerbangan perdana di Damaskus. Pada tahun 2012, sebagian besar maskapai menghentikan penerbangan karena kekacauan dalam negeri hingga perang saudara di Suriah.

Dikutip dari laporan Anadolu, pasca rezim Bashar Assad tumbang yang berkuasa hampir 25 tahun dan meminta suaka pada Rusia. Kelompok oposisi berhasil menguasai Ibu Kota, Damaskus pada 8 Desember 2024. Kelompok oposisi berhasil menguasai Ibu Kota, Damaskus pada 8 Desember 2024 lalu.

Transisi kekuasaan diambil alih oleh Pemerintahan baru Suriah yang dipimpin oleh Ahmed al-Sharaa.

Sumber Anadolu