Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Dalam Tahap Akhir

By Icu Bransky 14 Jan 2025, 17:50:53 WIB International
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Dalam Tahap Akhir

Jakarta - Peluang besar terciptanya gencatan senjata yang dilakukan lewat proses pertukaran sandera dan tahanan antara Hamas Palestina dengan Israel akan segera rampung.


Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengatakan pada hari Selasa (14/1) bahwa gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan di Gaza berada pada 'tahap akhir'.

Baca Lainnya :


Dalam sebuah pernyataan, Hamas menggarisbawahi perlunya “melanjutkan konsultasi dengan para pemimpin faksi Palestina hingga kesepakatan tersebut dirampungkan.


Kelompok militan Palestina tersebut mengatakan pihaknya akan mengadakan serangkaian konsultasi dengan para pemimpin faksi untuk memberi informasi terkini terkait update upaya yang dicapai dalam negosiasi yang sedang berlangsung di Doha.


Para pemimpin faksi menekankan pentingnya kesiapan nasional yang komprehensif untuk fase mendatang dan persyaratannya," kata Hamas, tanpa memberikan rincian.


Menurut pernyataan para pemimpin fraksi Hamas menyatakan harapanya pada putaran negosiasi ini akan berakhir dengan kesepakatan yang jelas dan komprehensif.


Qatar mengatakan pada hari Selasa (14/1) pagi waktu setempat bahwa draft negosiasi gencatan senjata Gaza sudah dalam rincian akhir dan segera diumumkan.


"Rancangan perjanjian telah diserahkan kepada Hamas serta Israel dan hambatan utama pada isu-isu utama yang disengketakan antara kedua pihak telah diatasi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Majed al-Ansari dalam keterangan pers di Doha.


Sumber-sumber Palestina sebelumnya mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Gaza “hampir siap” dan dapat ditandatangani pada hari Jumat.


Sumber tersebut, yang berbicara kepada Anadolu dengan syarat anonim karena sifat pembicaraan yang sensitif, mengatakan bahwa kemajuan telah dicapai untuk menyelesaikan kesepakatan.


Pada hari Senin (13/1), lembaga penyiaran publik Israel KAN mengatakan bahwa Kabinet Keamanan Israel mungkin akan bersidang pada hari Selasa untuk menyetujui perjanjian tersebut.




Sumber Anadolu 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment