- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Hashim Djojohadikusumo: UEA, Turkiye dan Singapura Siap Bantu Program 3 Juta Rumah

Jakarta - Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo menyebut Uni Emirat Arab, Turki dan Singapura siap membantu pelaksanaan program 3 juta rumah bagi masyarakat.
Hashim mengatakan, rencana penandatanganan komitmen untuk 1 juta rumah dari Uni Emirat Arab akan dilaksanakan pada (31/01/2025) di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca Lainnya :
- Menlu RI: Indonesia Tolak Usulan Trump buat Relokasi Warga Gaza ke RI0
- Menlu Sugiono - Wakil Presiden Yaman Bahas Situasi Keamanan & Pelindungan WNI di Timur Tengah0
- Business Matching Menuju Pameran Amazing Indonesia ke-2 di Jeddah0
- Menteri Pertahanan RI dan RRT Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Pertahanan0
- Titik Soeharto turun Langsung Pembongkaran Pagar Laut dan Puji Langkah Presiden0
Selain Uni Emirat Arab, Hashim menyebut Turki dan Singapura juga siap berinvestasi untuk membantu pelaksanaan program 3 juta rumah.
Kerja sama pembangunan rumah ini akan dilakukan di wilayah perkotaan berupa hunian apartemen.
Sejauh ini ada 3 lokasi yang akan dibangun yaitu di kawasan Kalibata, Berland dan Kemayoran.
Menurut Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, investasi dari Singapura dan Turki akan menghasilkan lebih dari 100 ribu unit hunian.
"Dari Turki ada investor [yang berinvestasi untuk] 50 ribu unit [berasal dari pihak] swasta. Dari Singapura ada 100 ribu [unit]," katanya ketika ditemui usai acara pelantikan Pejabat Tinggi Madya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/1).
Seperti diketahui sebelumnya pemerintah Indonesia dan Qatar telah lebih dulu menandatangani kerja sama pendanaan satu juta hunian bagi masyarakat menengah ke bawah di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1). Penandatanganan MOU tersebut dilakukan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait dengan investor Qatar yang bdisaksikan Presiden Prabowo Subianto.
