- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
- Presiden Prabowo Lawatan ke Kawasan Timur Tengah dan Turkiye
- TurkAseanCham Luncurkan Program Sosial Inspiratif di Indonesia: Yatim Business Academy Resmi Dimulai
Imbas Penurunan Indeks Dolar AS, Rupiah Kembali Menguat

Jakarta - Mata uang rupiah diprediksi bergerak fluktuatif tetapi ditutup melemah di rentang Rp16.430-Rp16.500 per dolar AS pada hari ini, Rabu (5/3).
Dikutip dari data Bloomberg, Hari ini rupiah dibuka menguat di awal perdagangan. Pada Rabu, 5 Maret 2025, rupiah dihargai Rp16.420/US$.
Baca Lainnya :
- Pemerintah Gerak Cepat Tangani Banjir di Beberapa Wilayah0
- Banjir Mengepung Jabodetabek setinggi 1.5 hingga 3 meter0
- Jasad Kiai di Tasikmalaya Masih Utuh Setelah 13 Tahun Dimakamkan0
- Iftar ala-ala Turkiye di JW Marriott Hotel Jakarta0
- Inflasi Turkiye Melandai Jadi 39%, Terendah Sejak Juni 20230
Penguatan rupiah kali ini terjadi ditengah indeks dolar Amerika yang turun menjadi 105,74. Rupiah diperkirakan masih dapat menguat ditengah intensitas perang dagang Amerika.
Sementara itu, Pada saat yang sama, indeks dolar terlihat melemah 0,25% ke posisi 106,4. Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak menguat variatif terhadap dolar AS.
Yen Jepang menguat 0,33%,
baht Thailand menguat 0,26%,
peso Filipina menguat 0,22%,
dolar Hong Kong menguat 0,01%,
yuan China menguat sebesar 0,05%, dan
dolar Singapura menguat 0,08%.
Namun ada beberapa mata uang di Asean yang melemah terhadap dolar AS, mata uang tersebut yakni won Korea melemah 0,24%,
rupee India melemah 0,02%,
dolar Taiwan melemah sebesar 0,01%, dan
ringgit Malaysia melemah 0,07%.
