Jakarta - Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima 22 orang calon kadet mahasiswa Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) dari negara Palestina Tahun Ajaran 2024/2025, di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kemhan, Jakarta, Jumat (13/12). Calon kadet mahasiswa Palestina penerima beasiswa Kemhan RI ini nantinya akan mengikuti kursus bahasa Indonesia dan pendidikan S1 di Unhan RI selama lima tahun. 

Sebelumnya, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Palestina Untuk Indonesia H.E. Dr. Zuhair Al-Shun tiba di Kemhan dan langsung disambut oleh Inspektur Jenderal Kemhan Letjen TNI Rui F.G.P. Duarte, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Marsdya TNI Yusuf Jauhari, dan Direktur Pengerahan Komponen Pertahanan Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Mohamad Nafis. Selanjutnya diterima oleh Menhan Sjafrie untuk melaksanakan courtesy call.

Baca Lainnya :

• Usai Beri Pembekalan, Menhan Sjafrie, Kirim Nakes TNI Gelombang Dua ke Gaza0
• Puluhan Tewas dalam Serangan Udara Israel di kamp Pengungsi Nuseirat, Gaza0
• Israel kembali Blok bantuan dari PBB untuk Gaza0
• Pernyataan UNRWA Sebut Hampir 1 Juta warga Gaza Terancam Hadapi Musim Dingin0
• Emine Erdogan, Kebrutalan Israel sebagai Peristiwa Holocaust pasca-modern 0

Kemudian dalam rangkaian kegiatan penyerahan resmi calon kadet mahasiswa asal Palestina ini, Menhan Sjafrie dan Dubes Palestina Zuhair memberikan sambutan dengan suasana yang hangat.

“Hari ini secara resmi saya Menteri Pertahanan, atas nama negara Republik Indonesia menerima 22 calon mahasiswa Palestina untuk gelombang dua,” tutur Menhan Sjafrie.

Menhan Sjafrie dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia senantiasa konsisten mendukung Palestina, terutama dalam menempuh pendidikan di Indonesia melalui Unhan RI. “Pendidikan adalah basis dari kemajuan suatu bangsa. Pendidikan akan menjadi tulang punggung dari berkembangnya suatu bangsa,” tegas Menhan. 

Untuk itu Menhan Sjafrie berharap kepada calon kadet mahasiswa asal Palestina agar menggunakan kesempatan ini untuk belajar, berkembang, dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang kompeten, berkarakter, dan memiliki visi kebangsaan yang kuat.

“Jadikanlah Universitas Pertahanan RI seperti rumah sendiri,” harap Menhan Sjafrie.

Sementara, Dubes Palestina Zuhair menyampaikan ucapan terima kasih kepada Indonesia yang selalu memberikan dukungannya kepada Palestina. Zuhair juga berharap kepada mahasiswa Palestina agar menggunakan kesempatan berharga ini dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan manfaat setelah melaksanakan studi di Unhan RI.

Turut hadir dalam penerimaan calon mahasiswa Palestina yaitu Rektor Unhan RI, Dirjen Renhan Kemhan, serta pejabat Eselon I dan II lainnya di lingkungan Kemhan dan Unhan RI.