- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Israel Kembali Meluncurkan Serangan Genosida Menewaskan 48 warga Palestina

Keterangan Gambar : Seorang gadis di tengah reruntuhan bangunan yang rata dengan tanah (Foto Anadolu Agency)
Jakarta - Serangan Israel menewaskan 48 warga Palestina di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak tahun lalu menjadi 44.580, kata Kementerian Kesehatan di daerah kantong itu pada hari Kamis.
Pernyataan kementerian menambahkan bahwa sekitar 105.739 lainnya terluka dalam serangan yang sedang berlangsung tersebut.
Baca Lainnya :
- Dubes Arab Saudi temui Menko Yusril, Laporan terkait Hambatan Investasi0
- Wakil Presidenes Gibran, Apresiasi Hubungan Erat Bilateral Indonesia – UEA0
- Siswa Indonesia menduduki Podium Pertama pada ajang Internasional World Robot Olympiad, Turki0
- Isi Dekrit Komando Darurat Militer Korea Selatan, usai Presiden Mendeklarasikan Darurat Militer0
- Presiden Prabowo Sampaikan Kepuasan para Menteri didepan Perwakilan US - ABC0
“Pasukan Israel menewaskan 48 orang dan melukai 201 lainnya dalam lima pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian tersebut.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, sementara tim penyelamat belum dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Pengakuan internasional atas genosida Gaza telah berkembang pada tahun kedua perang mematikan Israel, karena organisasi dan pemimpin telah menyebut peristiwa tersebut sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan penduduk.
Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang brutalnya di Gaza.
Sumber Anadolu Agency
