- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Kepala HAM PBB sebut Kedaulatan Suriah Harus Dipulihkan Serta Warga Sipil Harus Diselamatkan

Keterangan Gambar : Kepala bidang hak asasi manusia PBB Volker Turk (Foto Anadolu)
Jakarta - Kekuasaan selama 61 tahun Partai Baath di Suriah akhirnya tumbang pada Minggu (8/12), setelah rezim Assad jatuh ke tangan kelompok oposisi.
Amerika Serikat (AS) sangat mendukung transisi kekuasaan secara damai ke pemerintahan yang "bertanggung jawab" di Suriah dengan proses inklusif yang dipimpin warga Suriah, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Baca Lainnya :
- Blinken mengatakan AS dukung Transisi Kekuasaan Assad di Suriah Secara Damai0
- Turki Siap Bantu Pembangunan Insfrastruktur Hingga Atasi Krisis Energi di Suriah0
- Bashar al Assad beserta Keluarga Kabur ke Moskow, Rusia Beri Tawaran Suaka0
- Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Indonesia. Duta Besar RI New Delhi Kunjungi Menteri Perdagangan, Bud0
- Rusia sebut alasan Bashar al-Assad Putuskan untuk Mundur dan tinggalkan Suriah0
Kepala bidang hak asasi manusia PBB Volker Turk mengatakan bahwa siapa pun yang terlibat dalam aktivitas militer di Dataran Tinggi Golan, keselamatan warga sipil harus menjadi prioritas mereka, dan kedaulatan Suriah harus dipulihkan.
Pejabat PBB itu menanggapi pertanyaan Anadolu setelah pendudukan Israel atas Dataran Tinggi Golan Suriah menarik perhatian baru karena ketegangan di wilayah tersebut terus meningkat, menyusul jatuhnya rezim Assad di Suriah.
"Sangat penting bahwa sebelum terjadi eskalasi lagi di Dataran Tinggi Golan, ada negosiasi politik untuk menemukan cara mengatasi berbagai masalah keamanan yang muncul terkait hal ini," kata Turk dalam sebuah konferensi pers.
Dia mencatat bahwa masalah tersebut perlu ditangani oleh Geir Pedersen, Utusan Khusus PBB untuk Suriah.
"Sangat penting bagi siapa pun yang terlibat dalam aktivitas militer untuk menyelamatkan warga sipil, dan bahwa kita kembali ke meja perundingan," kata Turk.
"Namun, ini adalah sesuatu yang jelas harus ditangani karena kita memerlukan pemulihan kedaulatan Suriah.”
