- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Mesut Ozil Gabung AKP, Partai Erdogan

Keterangan Gambar : Mesut Özil dengan Presiden Turkiye Erdogan
Jakarta - Banting setir, dari rumput hijau Mesut Özil terjun meramaikan dunia politikan di Turkiye. Mantan pemain bola Real Madrid, Özil resmi terjun ke kancah politik bergabung dengan partai berkuasa.
Melansir Sky Sports, Özil bergabung dengan AKP atau Adalet ve Kalkınma Partisi (Partai Keadilan dan Pembangunan). Partai itu didirikan dan diketuai Erdogan, yang juga Presiden Turkiye saat ini.
Baca Lainnya :
- Tujuh hal unik yang akan kamu temui selama Ramadhan di Turkiye0
- Profil Baykar, Perusahaan Drone Turkiye Bakal Buka Pabrik di Indonesia0
- Alex Pastoor Sambangi Turkiye Bidik Jayden Oosterwolde Gabung ke Timnas Indonesia0
- TurkAseanCham Meluncurkan Platform Kecerdasan Buatan Khusus untuk Anggota0
- Media Asing Soroti Perjanjian Indonesia-Turkiye0
Oezil diumumkan bergabung dalam kongres partai di Ankara, hari Minggu (23/2) lalu. Perannya adalah menjadi pembuat keputusan senior di partai penguasa Turki itu.
Mantan pemain Real Madrid Mesut Oezil terjun ke politik Turkiye. Dia bergabung dengan partai pimpinan Recep Tayyip Erdogan.
Dilansir detiksport, dari Sky Sports, Özil bergabung dengan AKP atau Adalet ve Kalkınma Partisi (Partai Keadilan dan Pembangunan). Partai itu didirikan dan diketuai Erdogan, yang juga Presiden Turki saat ini.
Oezil diumumkan bergabung dalam kongres partai di Ankara, hari Minggu (23/2) lalu. Di partai itu, Özil berperan menjadi pembuat keputusan senior di partai penguasa Turki itu
Bergabungnya Özil ke AKP menandai babak baru sikap politiknya. Sebelumnya eks pemain Arsenal itu memang sudah dekat dengan Recep Tayyip Erdogan.
Setelah pensiun dari Timnas Jerman, hubungan Mesut Oezil dengan negaranya memburuk. Bahkan dia mengaku Jerman bersikap rasis kepadanya, yang berdarah Turkiye.
Komentar Oezil yang paling terkenal adalah, "Saya orang Jerman ketika kami menang, tapi seorang imigran saat kalah," katanya.
Komentar itu muncul usai Özil sempat bertemu Erdogan. Hubungan Jerman dan Turkiye memang memanas sejak saat itu sampai dengan hari ini.
Sejak itu, Özil memang kerap bersuara vokal pada isu-isu politis, seperti isu Uighur di China hingga konflik Palestina dan Israel.
Bukan itu saja, Özil juga dianggap mendukung Grey Wolves, kelompok neo-fasis Turki yang tumbuh subur di Jerman, Grey Wolves.
Grey Wolves merupakan penyokong utama kepemimpinan Recep Tayyip Erdogan di Turkiye. Mesut Ozil punya tato logo kelompok itu di dadanya.
