- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Pesawat Presiden Israel dilarang Melintasi Wilayah Udara Turki

Jakarta -Presiden Israel Isaac Herzog dilaporkan membatalkan rencana kunjungannya ke konferensi iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa COP29 di Baku, Azerbaijan, karena Turki menolak mengizinkan pesawat negara Israel, Wing of Zion, terbang melalui wilayah udara negara itu.
Kantor Herzog mengumumkan pada hari Sabtu bahwa ia membatalkan rencana kunjungannya ke Baku, dengan mengatakan keputusan tersebut karena pertimbangan keamanan.
Baca Lainnya :
- Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Presiden Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi Dua Negara0
- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Presiden Brasil Lula di KTT Pemimpin G200
- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Serukan Gencatan Senjata di Gaza pada G-20, Brazil0
- Rasa Sakit Perjuangan Gaza Tercermin pada Seni Karpet yang Terbentang di Hagia Sophia0
- Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Genosida di Gaza 0
Penolakan Turki memberikan hak lintas udara untuk pesawat yang membawa pemimpin Israel Isaac Herzog diduga menjadi penyebab kegagalan Herzog menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP29) di Baku, Azerbaijan.
Hal tersebut dilaporkan harian Turki, Milliyet, pada Minggu waktu setempat, mengutip sumber diplomatik Israel maupun Turki.
Pada Sabtu sore waktu setempat, Israel mengumumkan bahwa kehadiran Herzog dalam COP29 dibatalkan karena "alasan keamanan".
Di saat yang sama, harian Israel Yedioth Ahronoth, mengutip sumber diplomatik Azerbaijan, menyebut penolakan Turki mengizinkan pesawat pemimpin Israel melewati wilayah udaranya adalah alasan utama yang memaksa Herzog urung tiba di Baku.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai respons atas keengganan rezim Zionis menghentikan operasi militernya di Jalur Gaza.
Erdogan juga menyatakan tak berniat memulihkan hubungan tersebut di masa depan.
Hubungan antara Turki dan Israel memburuk sejak 2010 usai pasukan khusus Israel menyergap kapal Mavi Marmara yang berlayar dari Turki ke Jalur Gaza.
Pada Mei 2018, Ankara meminta duta besar Israel untuk meninggalkan Turki menyusul protes di Jalur Gaza di tengah-tengah peringatan 70 tahun terbentuknya Israel dan peringatan relokasi Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
