- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
RI Jadi Pusat Perhatian di World Economic Forum (WEF) 2025, sebab?

Keterangan Gambar : Kanselir Jerman, Olaf Scholz
Jakarta - Pertemuan tahunan ke-55 Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) 2025 akan menjadi ajang bagi para pemimpin pemerintahan, dunia bisnis, dan masyarakat sipil untuk bertemu dan berdiskusi mengenai berbagai isu global.
Forum ini juga menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk meningkatkan citranya di mata dunia.
Baca Lainnya :
- Presiden RI, Prabowo Subianto Menghadiri Perayaan Hari Jadi Republik India0
- Milisi Hamas : Terima Kasih Jakarta 0
- Turkiye Targetkan Jadi Pusat Wisata Kesehatan di Dunia0
- Menlu RI: Indonesia Tolak Usulan Trump buat Relokasi Warga Gaza ke RI0
- Business Matching Menuju Pameran Amazing Indonesia ke-2 di Jeddah0
Dalam acara tersebut, Indonesia menjadi pusat perhatian, ketika pernyataan Kanselir Jerman, Olaf Scholz dalam sambutannya menyebut Indonesia sebagai negara yang memiliki peluang kerjasama Internasional dengan Uni Eropa. Pernyataan itu disampaikan saat perhelatan World Economic Forum berlangsung.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan pidato secara daring di World Economic Forum (WEF) 2025 pada hari Kamis (23/1).
Dilansir dari Al Jazeera, ini merupakan forum internasional perdana Trump sejak dilantik pada 20 Januari 2024.
Dalam kesempatan ini, Trump mengungkapkan sejumlah kebijakan ekonominya. Dia juga mendorong pemimpin bisnis dunia untuk berinvestasi di AS.
"Ini merupakan pekan yang bersejarah di AS. Tiga hari lalu saya mengambil sumpah dan memulai era emas," ujar Trump dalam pidatonya.
"Negara kami akan menjadi lebih kuat, kaya, dan bersatu. Dunia akan menjadi lebih aman dan sejahtera karenanya," sambung Trump.
World Economic Forum (WEF) 2025 berlangsung selama lima hari pada 20-24 Januari, perhelatan akbar ini digelar di Davos, Swiss. Puluhan pemimpin dunia dan ribuan delegasi lainnya berkumpul di kota resor ski tersebut.
