Jakarta – Presiden TurkAseanCham, Sinan Yegül, hadiri Indonesia Economic Summit 2025 sebagai tamu VIP, yang diselenggarakan pada 18-19 Februari 2025, di Shangri-La Hotel, Jakarta.  

Asosiasi pemimpin bisnis dan industri, Indonesian Business Council, akan gelar Indonesia Economic Summit (IES) 2025 pekan ini. Event tersebut dirancang untuk menjadi forum ekonomi yang mendorong percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Lainnya :

• Poin Kesepakatan antara Indonesia dan Turkiye saat Kunjungan Presiden Erdogan di Istana Kepresidenan0
• Tiba di Indonesia, Presiden Turkiye Erdogan, Disambut Langsung oleh Prabowo 0
• Pemprov Bogor: Penyambutan Presiden Erdogan di Istana Bogor Diklaim Sangat Meriah 0
• Anindya Bakrie Menyambut Baik Rencana Kedatangan Presiden Turkiye0
• Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Skuad Garuda Semakin Galak0

Indonesia Economic Summit 2025 yang bertajuk 'Opening a New Era of High Growth and Prosperity' dua tema utama yaitu pertumbuhan ekonomi (growth) dan kemakmuran (posperity). 

“Konfrensi ini Mendorong Pertumbuhan Ekonomi serta bertujuan memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan kawasan ASEAN". Ujar Yegül.

Presiden TurAseanCham, Sinan Yegül mengatakan, pada forum IES ini dirinya akan banyak berbicara tentang '1 Visi 10 Negara' yang dirancangnya.

"TurkAseanCham hadir dalam '1 Visi 10 Negara' dengan demikian, target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto bisa tercapai" kata Yegül dalam rilisnya.

Dalam kesempatan ini, Sinan Yegül melalui TurkAseanCham yang mencakup 10 negara di ASEAN, mengungkapkan bahwa mereka siap mengintegrasikan 400 perusahaan produsen minyak kelapa sawit dalam platform mereka. 

Selain itu, TurkAseanCham juga merencanakan keterlibatan dalam berbagai sektor seperti ekonomi, perdagangan, industri, pertanian, pendidikan budaya, pariwisata, hingga proyek ibu kota baru Indonesia (IKN).

"Seperti diketahui, kunjungan kenegaraan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan ke RI menghasilkan 13 kerja sama telah disepakati hingga Turkiye turut serta Pembangunan IKN" jelas Presiden TurAseanCham.

Konferensi yang bekerja sama dengan Indonesia Business Council (IBC) ini akan menjadi ajang bagi Sinan Yegül untuk menyampaikan presentasi singkat mengenai langkah-langkah strategis dalam meningkatkan volume perdagangan antara dunia bisnis Turki dan ASEAN. 

Yegül menegaskan bahwa dirinya tidak akan memberikan presentasi panjang, tetapi akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin kerja sama dan memperluas jaringan bisnis. Kehadirannya sebagai tamu VIP semakin menegaskan posisi terhormatnya di dunia bisnis ASEAN.

Sebagai inisiator TurkAseanCham, Sinan Yegül telah menciptakan platform yang mendukung kerja sama bisnis di 10 negara ASEAN, menawarkan peluang investasi bagi UKM maupun investor besar. Dengan fokus pada sektor minyak kelapa sawit, perikanan, pertambangan nikel, dan proyek ibu kota baru, TurkAseanCham bertujuan meningkatkan potensi perdagangan di kawasan ASEAN.

Sebagai TurkIndoNews, kami akan terus memantau perkembangan acara penting ini yang memperkuat hubungan perdagangan antara ASEAN dan Turkiye.

Informasi lebih lanjut: www.turkaseancham.com

Instagram: @turkaseancham