- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Breaking News! Israel Serang Iran, Terdengar Ledakan di Teheran

Jakarta - Teheran - Iran menyatakan siap membalas serangan rudal yang dilancarkan Israel sejak Jumat (25/10) malam, menurut laporan kantor berita Tasnim, yang mengutip seorang pejabat tinggi Iran.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa pihaknya telah menyerang target-target militer Iran sebagai balasan atas serangan Iran sebelumnya terhadap negara Yahudi itu pada 1 Oktober.
Baca Lainnya :
- Sutradara Kelly Marcel Buka Kemungkinan Munculnya Berbagai Simbiot Setelah Venom: The Last Dance0
- Hanya Diproduksi 799 Unit, Ferrari F80 Ludes Terjual0
- Detik-Detik Turki Bombardir Wilayah Suriah0
- Video Viral Bocah Palestina Gendong Adiknya yang Terluka demi Mencari Pertolongan0
- Aset Kripto Asal Indonesi0
Menurut CBS News yang mengutip seorang sumber, serangan Israel terhadap Iran hanya sebatas pada target militer, bukan fasilitas nuklir atau minyak.
Sementara itu, kantor berita Fars melaporkan bahwa Israel menyerang sejumlah pangkalan militer di wilayah barat dan barat daya Teheran.
Tasnim juga melansir bahwa pusat-pusat militer Garda Revolusi Iran (IRGC) di kedua wilayah itu tidak mengalami kerusakan.
Seorang koresponden Sputnik melaporkan bahwa pada Sabtu sekitar pukul 04.25 pagi waktu setempat (10.30 WIB), suara rentetan ledakan terdengar selama sekitar satu menit dari Kedutaan Besar Rusia di Teheran.
Sumber: Sputnik
