Jakarta - Lagi, Israel kembali menggempur Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Dilaporkan, pasukan tentara Israel pada Rabu pagi waktu setempat (27/11) kembali mengepung dan menembaki Rumah Sakit Indonesia di Bait Lahia, Gaza Utara. Serangan tersebut menyebabkan sejumlah fasilitas rusak.

Dalam rilis resmi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyebut pasukan Israel menyerang RS Indonesia menggunakan tank hingga drone.

Baca Lainnya :

• Turki Menangkap Tiga Tersangka Pembunuhan Rabbi Israel0
• Industri Peralatan Listrik dan Alat Energi RI Siap Penetrasi ke Pasar Timur Tengah0
• Presiden Erdogan, Turki Siap Bantu Menjadi Eksekutor untuk Gencatan Senjata di Gaza0
• Joe Biden Umumkan Gencatan Senjata di Gaza dengan Turki, Qatar, dan Mesir0
• Arkeolog Menemukan Sebuah Prasasti Peradaban Kuno Kekaisaran Romawi, di Turki Barat0

"Staf lokal Rumah Sakit Indonesia mengatakan, tank dan drone pasukan penjajah (Israel) menembaki semua jendela, atap rumah sakit, tangki air, dan fasilitas lain," demikian rilis MER-C, Kamis (28/11).

Serangan tersebut juga menyebabkan listrik padam di fasilitas Kesehatan milik Indonesia di Gaza.

Relawan MER-C asal Indonesia di Jalur Gaza Ir. Edy Wahyudi sebelumnya juga melaporkan, ada sekitar 26 tank Israel yang melakukan pengepungan di Rumah Sakit Indonesia.

MER-C masih terus berupaya untuk dapat kembali mengirimkan tim medis dan bantuan ke Gaza Utara, yang terblokade sejak perintah evakuasi paksa penjajah Israel pada awal Oktober 2024.

Israel bukan baru pertama kali menyerang RS Indonesia. Tercatat, pada akhir 2023, pasukan Zionis Israel menggempur fasilitas medis RS Indonesia. Tak hanya itu, selama agresi di Palestina, Israel menuding bahwa RS Indonesia menjadi tempat persembunyian dan markas Hamas.

Namun hingga kini tudingan tersebut tidak pernah terbukti dan Direktur RS Indonesia di Gaza membantah tuduhan Israel.