- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Kementerian Di Gaza Mencatat Genosida Israel selama 13 bulan di Gaza telah menewaskan hampir 44.000

Jakarta - Serangan Israel terbaru di Gaza utara kamis dini hari (21/11) pada pemukiman pengungsi menewaskan 88 dan ratusan luka luka warga Palestina. Jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak tahun lalu bertambah menjadi 43.985 jiwa, kata Kementerian Kesehatan di daerah kantong itu pada hari Rabu (20/11).
Pernyataan kementerian tersebut menambahkan bahwa sekitar 104.092 lainnya terluka dalam serangan yang sedang berlangsung.
Baca Lainnya :
- Kamis Dini Hari Israel Bombardir Gaza 88 Warga Palestina Tewas0
- Terpidana Mati Mary Jane Dibebaskan, Presiden Filipina Terima Kasih ke Prabowo0
- Arsitek Sinan Meninggalkan Warisan Yang Tak Terhapus di Era Ottoman 0
- Turkiye gelar Forum Energi Istanbul untuk soroti tantangan energi global pada 22 November 20240
- Israel Dituding Segera Invasi Iran, Saudi dan Turki Setelah Berhasil Menguasai Gaza - Suriah0
“Penjajah Israel telah melakukan dua pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir, yang mengakibatkan 13 kematian dan 84 cedera,” kata kementerian tersebut.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambah dia.
Israel telah melancarkan perang dengan melakukan genosida di Jalur Gaza menyusul serangan Hamas tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mematikannya di Gaza.
