- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Menlu Sugiono dan Menlu India Sepakat Perkuat Kerja Sama Pangan

Keterangan Gambar : Foto : Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar
Jakarta - Kazan, Rusia - Menteri Luar Negeri RI Sugiono telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi BRICS Plus di Kazan, Rusia (23/10). Pertemuan membahas berbagai kerja sama bilateral, regional dan global.
Tahun ini bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatiknya Indonesia dan India. Menlu Sugiono menyampaikan kembali komitmen Indonesia untuk memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif RI - India, dan mendorong kolaborasi Indonesia – India di berbagai forum multilateral.
Baca Lainnya :
- Bertemu di Kazan, Menlu RI Sugiono dan Menlu Thailand Sepakat Perkuat Hubungan Bilateral dan Regiona0
- BRICS Gandeng 13 Negara Mitra Baru 0
- BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Ke-9, Selamatkan 1,1 Juta Jiwa Anak Bangsa0
- Kolaborasi BNN-Stakeholder Berhasil Ungkap Sindikat Internasional Golden Triangle dan Golden Peacock0
- 1270 Personel Gabungan Amankan Demo Buruh 0
Selanjutnya, Menlu Sugiono menyampaikan bahwa India merupakan mitra penting bagi ketahanan pangan Indonesia. Terkait hal ini, Menlu RI menyambut baik keputusan India yang telah mencabut larangan ekspor beras putih non-basmati. Keputusan ini telah membuka peluang peningkatan perdagangan bilateral untuk komoditas beras yang akan mendukung ketahanan pangan Indonesia.
Selain isu pangan, kedua Menlu juga bertukar pandangan dan menjajaki berbagai kerja sama bilateral termasuk program makan siang bergizi, perumahan, farmasi, industri kreatif, pertahanan dan pendidikan.
Dalam kesempatan ini, Menlu RI mengundang Menlu India untuk menghadiri pertemuan Joint Commission Meeting Indonesia-India yang ke-8 yang akan diselenggarakan di Jakarta. Sejumlah prioritas kerja sama yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain di sektor ekonomi, industri pertahanan, pendidikan, serta penelitian dan pengembangan.
