Jakarta - Menteri Perdagangan, Budi Santoso bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan dan Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi melakukan pemantauan ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (5/3). Kunjungan ini untuk memastikan stok bapok tercukupi dan harga tetap stabil menjelang Idulfitri 1446 H.

Mendag Budi mengatakan bahwa harga bapok di Pasar Johar Baru relatif stabil dan stoknya terjaga. Hal ini menunjukkan ketersediaan bapok mencukupi di awal puasa dan menjelang Idulfitri 1446 H.

Baca Lainnya :

• Wakil Presiden RI Tinjau Lokasinya Banjir di Bekasi 0
• Imbas Penurunan Indeks Dolar AS, Rupiah Kembali Menguat 0
• Pemerintah Gerak Cepat Tangani Banjir di Beberapa Wilayah0
• Banjir Mengepung Jabodetabek setinggi 1.5 hingga 3 meter0
• Jasad Kiai di Tasikmalaya Masih Utuh Setelah 13 Tahun Dimakamkan0

Ketersediaan stok bapok yang terjaga saat ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kolaborasi tersebut akan terus berlanjut untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi.

Menteri Perdagangan, menambahkan bahwa Kementerian Perdagangan rutin melakukan pantauan harga dan stok bapok secara langsung ke pasar tradisional, ritel modern, pengecer, pedagang, serta distributor. Hal tersebut dilakukan guna memastikan rantai pasok berjalan lancar, stok melimpah, dan harga bapok terjangkau bagi masyarakat.

Berdasarkan pantauan, harga bapok di Pasar Johar antara lain sebagai berikut:

beras medium SPHP Rp13.000/kg, 

beras premium Rp14.900/kg, 

beras medium Rp12.500/kg, 

gula pasir Rp18.000/kg, 

tepung terigu, Rp12.000/kg, 

minyak goreng MINYAKITA Rp17.000/liter, 

minyak goreng curah Rp20.000/kg, 

daging ayam ras Rp35.000/kg, 

telur ayam ras Rp30.000/kg, 

daging sapi Rp140.000/kg, 

cabai merah keriting Rp70.000/kg, 

cabai rawit merah Rp120.000/kg, 

bawang merah Rp55.000/kg, dan 

bawang putih honan Rp55.000/kg.