- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Menteri Pertahanan RI, Terima Kunjungan Executive Vice President Military Rafale (Dassault) Prancis

Keterangan Gambar : Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) menerima kunjungan Executive Vice President Military Rafale (Dassault) Prancis, Mr. Jean Claude (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta
Jakarta - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Executive Vice President Military Rafale (Dassault) Prancis Mr. Jean Claude, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (7/2).
“Dalam pertemuan ini, kami berkomitmen terhadap pengadaan pesawat tempur Rafale, peningkatan kapasitas personel TNI, serta optimalisasi pesawat angkut VIP/VVIP Falcon sebagai sarana untuk diplomasi pertahanan.
Baca Lainnya :
- WNI Ditahan Akibat Kebijakan Imigrasi Trump0
- Presiden RI Terima Kunjungan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan0
- Saudi Tidak Lagi Wajibkan Vaksin Meningitis Bagi Jemaah Umrah0
- 15 Tahanan Palestina Tiba di Turkiye0
- Presiden RI ke-5 Diminta Paus Jadi Penasihat Global Scholas Occurrentes0
Indonesia tetap konsisten memastikan setiap langkah kerja sama yang memberikan manfaat nyata bagi pertahanan dan keamanan negara,” ujar Menhan Sjafrie.
Ditegaskan Menhan RI bahwa independensi Indonesia dalam keputusan strategis, dan memastikan kerja sama tersebut tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan tempur tetapi juga untuk mendukung kedaulatan nasional, tanpa ketergantungan asing.
Dengan komunikasi intensif dan dukungan anggaran yang memadai, Indonesia siap mengakselerasi penguatan pertahanan demi stabilitas dan keamanan negara.
Disamping itu, upaya Indonesia untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Prancis adalah untuk meningkatkan kapasitas TNI serta modernisasi alutsista, termasuk pengadaan Rafale dan optimalisasi Falcon sebagai sarana diplomasi pertahanan.
Turut hadir pejabat Kemhan saat mendampingi Menhan Sjafrie pada pertemuan dengan Vice President Military Rafale (Dassault) Prancis Mr. Jean Claude yaitu Sekjen Kemhan, Irjen Kemhan, dan Kabaranahan Kemhan.
