Menteri UMKM Ancam Blokir Toko Berbasis Online, jika enggan melakukan hal ini?

By Icu Bransky 15 Jan 2025, 20:58:07 WIB Economy
Menteri UMKM Ancam Blokir Toko Berbasis Online, jika enggan  melakukan hal ini?

Keterangan Gambar : Menteri UMKM Maman Abdurrahman


Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melaksanakan pelantikan pejabat tinggi madya dan pratama dan Launching Logo Kementerian UMKM yang digelar dipusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, hari Rabu (15/1). 


Tak perlu di hotel berbintang, kemeriahan suasana ditengah Pasar Tanah Abang dan disaksikan oleh pedagang UMKM mengiringi prosesi seremonial tersebut. Momen seperti ini pertama kalinya digelar oleh Kementerian UMKM ditengah masyarakat sebagai pelaku UMKM yang sedang mengalami penurunan daya beli.

Baca Lainnya :


Menteri UMKM, Maman Abdurahman menghadiri pelantikan pejabat tinggi di kementeriannya tersebut berdasarkan pada Kepres Nomor 17/TPA/2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan pejabat pimpinan tinggi madya di Kementerian UMKM serta Keputusan Menteri Nomor 5/2025 dan Nomor 6/2025 tentang pengangkatan pejabat tinggi pratama dan administrator.


Dalam kesempatan ini, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan akan memblokir platform toko berbasis online jika tidak bisa membantu memberdayakan UMKM lokal. Pernyataan ancaman tersebut ia nyatakan pada sambutannya ditengah pedagang UMKM yang berbasis di Tanah Abang.


Disela-sela acara peluncuran logo Kementerian UMKM, Maman mengatakan kepada pedagang yang saat ini sedang mengalami penurunan daya beli terkait perkembangan digitalisasi yang saat ini dihadapi oleh pengusaha setanah air. Dengan perkembangan saat ini, UMKM mau tidak mau harus ikut berpartisipasi agar bisa bertahan di era digitalisasi.


"Kita sadar sekali bahwa skala pengusaha-pengusaha UMKM di seluruh Indonesia dihadangkan dengan derasnya arus market digital. Suka ataupun tidak suka Bapak-Bapak dan Ibu-ibu ini adalah realitas yang tidak bisa kita bendung," kata menteri UMKM dalam sambutannya.


"Yang bisa kita lakukan adalah beradaptasi. Maka dari itu selain bapak-bapak punya toko di sini, kita juga ingin mendorong mulai masuk ke dalam media-media digital dalam rangka untuk menambah omzet penjualan," sambungnya.


Diakhir sambutannya, Menteri UMKM mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk melakukan pemblokiran layanan berbasis online tersebut jika penyedia platform marketplace tidak terlibat dalam pengembangan UMKM lokal.

Ia berharap kepada penyedia jasa marketplace untuk turut membantu perkembangan UMKM lokal.


"Tiap-tiap market digital, e-commerce, segala macam wajib mengakomodasi mendorong peningkatan penjualan produk-produk lokal. Apabila tidak mengarah sana konsekuensinya kita akan mengusulkan tutup," ucapnya


"Hati-hati loh, kita tinggal koordinasi sama Kementerian Komunikasi dan digital, kita tutup," Tegas Menteri Maman.







Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment