- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Meski Ada Gencatan Senjata namun Israel tak henti serang Lebanon selatan

Keterangan Gambar : Ilustrasi peta Lebanon Selatan
Jakarta - Pasukan Israel tetap melancarkan operasi militer di Lebanon selatan meski ada gencatan senjata dengan kelompok Lebanon, Hizbullah, yang berlaku sejak Rabu (27/11).
Dalam pernyataan mereka, angkatan darat Israel mengaku telah "melancarkan serangkaian operasi terhadap titik-titik Hizbullah di Lebanon selatan" pada Minggu (1/12).
Baca Lainnya :
- Menlu Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Lakukan Upaya Diplomatik untuk Hentikan Kekerasan di Gaza0
- Menteri Luar Negeri Turki, sebut Saudi bahas Perkembangan Terbaru di Suriah0
- Konglomerat Lippo Group Gabung KADIN, James Riyadi Sebut Prabowo memiliki Kesamaan Dengan Trump0
- Hampir Lima Ratus Ribu Sekolah PBB disulap Menjadi tempat Pengungsi Warga Gaza 0
- Erdogan Dorong Biden untuk Gencatan Senjata di Gaza 0
Mereka mengeklaim pasukannya mendapati sekelompok individu bersenjata di dekat sebuah gereja di Lebanon selatan pada Sabtu (30/11), dan kemudian menembak mati sekelompok orang tersebut.
Sejak Minggu, Israel telah melakukan 10 kali pelanggaran gencatan senjata di kota-kota Lebanon selatan dengan menghancurkan gedung, menembakkan artileri dan senapan mesin, serta melancarkan operasi penembak runduk.
Sementara, sebagaimana catatan Anadolu berdasarkan laporan dari kantor berita nasional Lebanon, sudah terjadi 62 kali pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan Israel.
Pada Sabtu saja, Israel melakukan 24 pelanggaran gencatan senjata sehingga menyebabkan dua orang terbunuh dan enam lainnya terluka.
Dengan demikian, jumlah warga Lebanon yang menjadi korban sejak berlakunya gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah adalah dua meninggal dan 10 terluka.
Sumber: Anadolu
