- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
NATO Akan Temui Erdogan Bahas Perang di Ukraina dan Krisis Timur Tengah

Keterangan Gambar : Foto Anadolu
Jakarta - Dilansir dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte pada Senin mengatakan dirinya "menantikan pertemuan" dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan untuk membahas isu-isu global utama, termasuk perang di Ukraina dan konflik di Timur Tengah.
"Saya berharap dapat bertemu dengan Presiden Erdogan untuk membahas tantangan yang semakin besar terhadap keamanan kolektif kita — termasuk ancaman terorisme, perang di Ukraina, dan krisis di Timur Tengah," kata Rutte kepada Anadolu.
Baca Lainnya :
- Jadi Buronan ICC, Mantan Menhan Israel Kabur ke Amerika. Mungkinkah Bisa Ditangkap? 0
- Presiden Erdogan Kecam Israel atas Kebrutalan terhadap Warga Palestina0
- Presiden Erdogan: Turkiye akan bekerja di salah satu tambang emas Niger tahun depan0
- Puluhan Tersangka Judol Berhasil Diamani, Salah Satu dari Mereka Keponakan Mantan Presiden Megawati0
- Sebuah Buku Inspiratif Karya Sinan Yegul Berjudul, 10 NEGARA, 1 VISI0
“Di dunia yang semakin tidak dapat diprediksi, Turkiye memberikan kontribusi yang sangat berharga bagi Aliansi kami, memperkuat pencegahan konflik di sisi Selatan kami,” ujar dia.
Rutte menggarisbawahi bahwa Turkiye “memiliki angkatan darat terbesar kedua di NATO, industri pertahanan yang mengesankan, dan telah menjadi sekutu yang kuat dan berkomitmen selama lebih dari 70 tahun.”
Kepala aliansi NATO akan melakukan kunjungan ke Turkiye pada Senin. Dia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Erdogan, Menteri Luar Negeri Hakan Fidan, dan Menteri Pertahanan Yasar Guler, menurut pernyataan NATO.
Rencana perjalanan Rutte juga mencakup pertemuan dengan perwakilan industri pertahanan Turkiye dan kunjungan ke fasilitas Industri Dirgantara Turki (TUSAS).
Ini menjadi kunjungan resmi pertama Rutte ke Ankara sejak memegang jabatan sekretaris jenderal aliansi pada Oktober.
