Arkeolog Temukan Makam Kerajaan Prasejarah Berusia 5.000 Tahun

By Icu Bransky 10 Jan 2025, 15:40:28 WIB International
Arkeolog Temukan Makam Kerajaan  Prasejarah Berusia 5.000 Tahun

Jakarta - Arkeolog di China tengah menemukan 45 makam berusia 5.000 tahun berisi sejumlah artefak dari kebudayaan Dawenkou. Makam ini ditemukan di reruntuhan Wangzhuang, Provinsi Henan.


Salah satu makam yang ditandai dengan M27 diduga milik seorang raja prasejarah dilihat dari ukuran makam, peti mati, dan sejumlah artefak yang ikut dikubur, seperti dikutip dari Popular Mechanics, Kamis (2/1). Makam ini panjangnya 4,5 meter dengan luas 3,6 meter.

Baca Lainnya :


Peti mati kayu yang ditemukan dalam makam M27 ini sangat mengesankan, dengan wadah bagian dalam dan luar berukuran sekitar 55,4 persegi. Selain itu, di dalam makam terdapat sekitar 350 artefak penguburan, termasuk hampir 200 ornamen batu giok, perkakas dari tulang, kerangka hewan, dan 100 buah tembikar. Ditemukan juga rahang bawah babi—tulang hewan yang paling umum ditemukan di makam—merupakan penanda kekayaan.


Zhu Guanghua, profesor di Capital Normal University dan arsitek utama penggalian, mengatakan makam tersebut menunjukkan bukti kerusakan tak lama setelah dibangun. Hal ini diduga akibat tindakan perlawanan yang disengaja dari pihak lawan, karena sebagian besar kerangka pemilik makam telah disingkirkan—hanya menyisakan tulang jari kaki—dan sisa-sisa ritual upacara sengaja dirusak.


Para ahli meyakini seluruh situs ini merupakan ibu kota kerajaan zaman prasejarah, berasal dari Kebudayaan Dawenkou Neolitik kuno yang ada sejak 4000 SM hingga 2600 SM.


"Penemuan terbaru ini mengindikasikan reruntuhan Wangzhuang bukan permukiman biasa, tapi ibu kota kerajaan prasejarah," kata Guanghua seperti dilaporkan China Daily.


Archaeology Magazine melaporkan, Kebudayaan Dawenkou dikenal karena kemajuan dalam produksi tembikar, dan membantu membentuk budaya ritual dinasti China kuno.













Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment