Jakarta – Sebuah pesawat Boeing 737-800 milik KLM Royal Dutch Airlines keluar dari landasan pacu dan tergelincir ke area rumput di Bandara Oslo Torp Sandefjord, Norwegia, pada Sabtu malam (28/12).

Pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat setelah mengalami masalah hidrolik, namun tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini. Melansir akun X, Flightradar24, Minggu 29 Desember 2024, peristiwa tersebut, ketika pesawat KLM Royal Dutch tujuan Amsterdam, Belanda.

Baca Lainnya :

• Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Kepada Vanuatu0
• Jeju Air Mengalami Kecelakaan, Korban Tewas Capai 96 Orang0
• Turkiye Bantu Usut Penyebab Jatuhnya Pesawat Azerbaijan 0
• Asosiasi Pengusaha Palestina ingin Perluas Hubungan Dagang dengan Turkiye0
• Houthi Sebut Israel Serang Bandara Sanaa saat Pesawat PBB Mendarat 0

Alhasil pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat di Bandara Oslo Torp Sandefjord, Norwegia. Namun dalam pendapat tersebut mengalami gangguan teknis yang membuat pesawat tersbeut tergelincir.

"Penerbangan KL1204 mengalami masalah hidrolik tak lama setelah lepas landas dari Oslo dan dialihkan ke Bandara Oslo Torp. Saat mendarat, pesawat tergelincir keluar landasan pacu dan memasuki area rumput. Tidak ada korban luka yang dilaporkan," tulis keterangan akun tersebut.

Seperti diketahui, KLM Royal Dutch Airline membawa 176 penumpang dan 6 awak pesawat. Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa serta tidak ada yang mengalami cedera, hanya mengalami trauma.

Meskipun tidak ada korban jiwa, pihak Tim keselamatan penerbangan bakal melakukan investigasi atas kejadian tersebut.

Menariknya, pesawat jenis ini juga digunakan oleh Jeju Air, yang sama-sama mengoperasikan Boeing 737-800. Dan pada hari yang sama, Jeju Air mengalami kecelakaan di Korea Selatan dengan menewaskan 100 korban lebih dan puluhan lainnya masih dalam pencarian oleh tim evakuasi setempat.