Jakarta - Presiden Turkiye, Erdogan, kirim 8 orang tim ahli untuk menyelidiki penyebab jatuhnya Pesawat, Azerbaijan Airlines 8432, pada hari rabu (25/12) lalu yang berlokasi di dekat kota Aktau di Kazakhstan.

Dari laporan dailysabah, Menteri Transportasi dan Infrastruktur Abdülkadir Uraloğlu dalam pernyataan pers mengatakan tim tersebut dibentuk atas permintaan Badan Penerbangan Sipil Negara Azerbaijan. Kedelapan Tim tersebut ditugaskan 

Baca Lainnya :

• Asosiasi Pengusaha Palestina ingin Perluas Hubungan Dagang dengan Turkiye0
• Houthi Sebut Israel Serang Bandara Sanaa saat Pesawat PBB Mendarat 0
• Perusahaan Drone Tempur Baykar Turkiye Akuisisi dengan Piaggio Aerospace Italia 0
• Israel Tetap Jadi daya tarik Investor Asing diatas Hujatan Dunia0
• NATO Ancam Tangkap PM Israel jika Berada di Negara Polandia 0

memeriksa lokasi kecelakaan, melakukan analisis teknis dan operasional, serta memberikan dukungan untuk menentukan penyebab kecelakaan.

“Tim ahli kami akan bekerja sama dengan otoritas setempat untuk menyelidiki secara menyeluruh semua aspek insiden dan melaporkan temuannya,” kata Uraloğlu.

Tim tersebut akan berangkat ke Baku pada Jumat malam dan akan memulai pekerjaan mereka pada Sabtu.

Mengungkapkan solidaritas Turki dengan Azerbaijan, Uraloğlu menambahkan, “Kami menegaskan kembali bahwa Turki mendukung Azerbaijan dalam segala situasi. Kami menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang kehilangan nyawa dan sekali lagi menyampaikan simpati yang tulus kepada saudara-saudari Azerbaijan kami.”

Setidaknya 38 orang tewas, dan 29 orang selamat setelah pesawat Embraer 190 melakukan pendaratan darurat di dekat Aktau , Kazakhstan pada hari Rabu.

Jet penumpang Embraer telah terbang dari ibu kota Azerbaijan, Baku, ke Grozny di wilayah Chechnya selatan Rusia sebelum berbelok ratusan mil melintasi Laut Kaspia.