- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Turki Kecam dan Mengutuk Serangan atas Kapal Anadolu S

Jakarta – Pemerintah Ankara hari Rabu (20/11/2024) mengecam serangan misil Houthi di kawasan Laut Merah yang menarget sebuah kapal kargo Turki.
“Kami mengutuk serangan misil oleh Houthi terhadap kapal kargo kering berbendera Panama Anadolu S, milik sebuah perusahaan Turki, yang sedang berlayar di lepas pantai Yaman,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP.
Baca Lainnya :
- Kementerian Di Gaza Mencatat Genosida Israel selama 13 bulan di Gaza telah menewaskan hampir 44.000 0
- Kamis Dini Hari Israel Bombardir Gaza 88 Warga Palestina Tewas0
- Terpidana Mati Mary Jane Dibebaskan, Presiden Filipina Terima Kasih ke Prabowo0
- Arsitek Sinan Meninggalkan Warisan Yang Tak Terhapus di Era Ottoman 0
- Turkiye gelar Forum Energi Istanbul untuk soroti tantangan energi global pada 22 November 20240
Kelompok Houthi Yaman mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka telah menembakkan misil ke arah sebuah kapal kargo di Laut Merah.
Juru bicara Houthi Yahya Saree mengatakan bahwa Houthi melakukan serangan terhadap kapal Anadolu S di Laut Merah dengan menggunakan sejumlah misil balistik dan misil angkatan laut, seraya menambahkan bahwa serangan itu dilakukan secara akurat dan langsung.
Sementara itu, satuan tugas angkatan laut multinasional mengatakan dua misil jatuh di perairan dekat kapal berbendera Panama tersebut.
