Janji Rusia Pada Azerbaijan Sanksi Pelaku Penembakan Pesawat

By Icu Bransky 31 Des 2024, 11:12:07 WIB International
Janji Rusia Pada Azerbaijan Sanksi Pelaku Penembakan Pesawat

Keterangan Gambar : Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menghadiri wawancara dengan Televisi Azerbaijan di Bandara Internasional Heydar Aliyev di luar Baku, Azerbaijan, 29 Desember 2024. (Situs web resmi Presiden Republik Azerbaijan/Handout via Reuters)


Jakarta - Rusia berjanji akan menghukum pelaku yang bertanggung jawab atas insiden terjatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines, kata laporan media setempat Azerbaijan pada hari Senin (30/12). Hampir sepekan insiden Maskapai penerbangan Jet AZAL Embraer 190, Azerbaijan Air mendarat darurat di Kazakhstan sejak Rabu (25/12) lalu.

Seperti diketahui, Pernyataan yang mengejutkan datang dari Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev yang di ungkapnya saat sesi wawancara di media televisi pada hari Minggu (29/12) . Aliyev menuding pihak Rusia dibalik penyebab terjatuhnya Azerbaijan Air dan sebut Moskow mencoba menutupi penyebab bencana fatal tersebut. 

Presiden Azerbaijan, Aliyev telah menuntut Rusia dan mendesak Moskow mengakui pihaknya bertanggung jawab atas penembakan terhadap Maskapai penerbangan Azerbaijan Air sebelum melakukan pendaratan di Bandara Grozny, Rusia selatan. Peristiwa na'as itu menewaskan 38 orang serta 67 orang lainnya cidera. Aliyev juga meminta Rusia membayar kompensasi kepada pihak Azerbaijan dan pihak korban.

Baca Lainnya :

Pihak Rusia saat ini belum mengonfirmasi bahwa salah satu peluri pertahanan udaranya salah sasaran mengenai pesawat Azerbaijan Air. Namun, menurut pernyataan Kremlin pada hari Sabtu (28/12), Presiden Rusia Vladimir Putin melalui panggilan telepon mengatakan kepada Aliyev bahwa sistem pertahanan aktif pada saat itu dan menyesali insiden tersebut terjadi di wilayah udara Rusia serta menyampaikan belasungkawa.

Rusia telah membuka penyelidikan kriminal atas insiden tersebut. Jaksa Agung Azerbaijan melaporkan pada hari Senin (30/12) bahwa kepala Komite Investigasi Rusia telah mengatakan kepada Baku: "Langkah-langkah intensif sedang dilakukan untuk mengidentifikasi orang-orang yang bersalah dan membawa mereka ke tanggung jawab pidana."

Tetapi hingga saat ini, pihak Rusia belum konfirmasi terkait penyebab terjatuhnya pesawat Azerbaijan Air dikarenakan sistem pertahanan udara. Membuat Presiden Aliyev marah karena Rusia tidak kooperatif dan berusaha menyembunyikan penyebab kecelakaan itu. Ia juga telah mengeluarkan kecaman langsung terhadap Moskow, menuntut Putin untuk mengakui serta bertanggung jawab.  

 "yang jelas menunjukkan pihak Rusia ingin menutupi masalah tersebut." Ujar Aliyev.

Sementara itu pihak Rusia menyangkal, mengatakan Grozny, di wilayah selatan Rusia Chechnya, diserang oleh pesawat tak berawak Ukraina ketika pesawat AZAL mendekat untuk mendarat melalui kabut tebal.

Para korban selamat menggambarkan mendengar ledakan di luar pesawat, yang kemudian dialihkan lebih dari 400 kilometer (250 mil) melintasi Laut Kaspia menuju kota Aktau di Kazakhstan, tempat pesawat itu mendarat darurat.

Kazakhstan mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah mengirim kotak hitam pesawat itu ke Brasil, di mana kotak itu akan dianalisis oleh Pusat Investigasi dan Pencegahan Kecelakaan Penerbangan, sebuah unit angkatan udara Brasil.



Sumber AFP 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment