- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Presiden China, Xi Jinping Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Jimmy Carter

Keterangan Gambar : Presiden Xi Jinping (Foto Anadolu)
Jakarta - Presiden China, Xi Jingping menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya mantan Presiden AS Jimmy Carter. Pesan tersebut Xi sampaikan kepada Presiden, Joe Biden.
Baca Lainnya :
- Janji Rusia Pada Azerbaijan Sanksi Pelaku Penembakan Pesawat 0
- Mantan Presiden AS, Jimmy Carter Meninggal Dunia di Usia Genap 1 Abad0
- Kementerian Pertahanan: Ribuan Teroris Berhasil Dibasmi Pada 20240
- Catatan akhir tahun Erdogan Tahun 2024, Tekankan Perdamaian0
- Korea Selatan Umumkan Masa Berkabung 7 Hari atas Tewasnya 179 Orang dalam Kecelakaan Pesawat0
"Atas nama pemerintah dan rakyat republik China, serta secara pribadi, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya mantan Presiden Carter dan menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarganya," kata Presiden Xi Jinping, dikutip dari dalam laman Kementerian Luar Negeri China pada hari Senin (30/12).
Presiden Xi Jinping dalam pernyataannya mengatakan bahwa Jimmy Carter adalah penggerak dan pengambil keputusan dalam pembentukan hubungan diplomatik antara China dan Amerika Serikat.
"Selama bertahun-tahun, ia memberikan kontribusi penting dalam memajukan hubungan China-AS serta mempererat kerja sama dan pertukaran persahabatan antara kedua negara. Saya menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas kepergiannya," tambah Presiden Xi.
Presiden Xi juga menegaskan bahwa hubungan China-AS merupakan salah satu hubungan bilateral terpenting di dunia.
"China siap bekerja sama dengan AS untuk berfokus pada kepentingan mendasar rakyat kedua negara, mengikuti harapan masyarakat internasional secara umum, dan mendorong hubungan China-AS agar berkembang di jalur yang sehat, stabil dan berkelanjutan," ungkap Presiden Xi.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning menyampaikan China memberikan penghormatan yang tinggi kepada Presiden Carter.
"Presiden Carter adalah pengambil keputusan dalam pembentukan hubungan diplomatik antara AS dan China, dan memberikan kontribusi penting selama bertahun-tahun bagi hubungan bilateral dan pertukaran serta kerja sama yang bersahabat antara kedua negara," kata Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing pada Senin (30/12).
Presiden AS ke-39, Jimmy Carter, dan peraih ketiga kalinya Nobel Perdamaian yang memimpin negara adikuasa dari tahun 1977 hingga 1981, baru-baru ini diketahui merayakan ulang tahunnya ke-100 tahun pada 1 Oktober, menjadikannya Carter satu satunya Presiden AS yang berumur paling panjang hingga usia satu abad.
Selama masa jabatan tunggalnya, Carter menaruh komitmen pada hak asasi manusia dan keadilan sosial, menikmati dua tahun pertama yang kuat yang mencakup menengahi kesepakatan damai antara Israel dan Mesir yang dijuluki Kesepakatan Camp David.
Carter telah menjalani perawatan dirumah sakit sejak pertengahan Februari 2023 di Plains, sebuah kota kecil dimana Politikus Partai Demokrat asal Georgia itu lahir dan tumbuh menjadi petani sebelum menjadi Gubernur Peach State dan mencalonkan diri menjadi Presiden Gedung Putih. Carter meninggal di usia 100 tahun "dengan tenang" di rumahnya di Plains, dan "dikelilingi oleh keluarganya," kata Carter Center dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (29/12).
Carter juga tercatat orang pertama yang satu-satunya lulusan Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat yang menjabat sebagai presiden. Carter tetap aktif hingga pertengahan usia 90-an, bekerja dengan organisasi perumahan "Habitat for Humanity" dan LSM miliknya, Carter Center.
